Selasa, 30 September 2014

Tips dan Trik mencari data di Google dalam bentuk Microsoft Office






Seringkali kita mendapat tugas untuk mengerjakan makalah, KTI, dan sebagainya. Tentu kita butuh banyak sekali referensi untuk menyelesaikannya. Yang pasti kita gunakan sebagai salah satu sumber referensi yaitu search engine Google.  


Biasanya kita perlu data dalam bentuk MS Office. Namun saat mencari di Google terkadang terlalu banyak yang muncul dan bukan dalam bentuk MS Office.
Nah, untuk mempersempit pencarian kita dapat menyisipkan kata “filetype”. Contohnya saat kita akan mencari file dalam bentuk MS Word. Kita perlu untuk menambahkan “filetype doc” saat pencarian untuk membuat Google menampilkan yang lebih spesifik.
Begitu juga dengan MS Office yang lainnya, seperti  “filetype pdf” untuk PDF, “filetype ppt” untuk MS Power Point, dan sebagainya

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang merupakan universitas swasta dengan akreditasi “A” dan menjadi salah satu universitas swasta favorit di Indonesia. Saat ini, Universitas Muhammadiyah Malang menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188A, dan kampus III yang merupakan pusat dari seluruh aktivitas di Jalan Raya Tlogomas 246.
Universitas Muhammadiyah Malang sering disebut sebagai Kampus Putih karena bangunan-bangunannya didominasi warna putih. Mahasiswanya juga berasal dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan banyak sekali yang berasal dari luar negeri.

GLOBALISASI

Dewasa ini, pengaruh globalisasi sangatlah kuat. Perkembangan teknologi bisa dikatakan sebagai puncaknya karena saat ini tidak ada hal yang tidak berhubungan dengan teknologi. Kemajuan teknologi bukan berarti tanpa halangan. Banyak sekali halangan dan rintangan terutama bagi para penemu-penemu alat-alat yang saat ini hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Contoh yang paling nyata adalah ditemukannya Handphone atau HP. Sejak awal kemunculannya, HP seakan menjadi primadona tersendiri bagi semua orang. Disamping pentingnya fungsi HP sebagai alat komunikasi yang praktis juga berkembang berbagai layanan dan fitur yang dapat kita pakai.
Selain ditemukannya HP terdapat banyak sekali alat yang dapat memudahkan pekerjaan kita. Semua karena teknologi yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman.

asal mula kota jombang

Kabupaten Jombang berbatasan alam dengan Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Nganjuk, dan Kediri. Menurut legenda yang berkembang di masyarakat Jombang, asal-usul Kabupaten Jombang berasal dari legenda pertarungan Kebo Kicak dan Surontanu. Wilayah pertarungan tersebutlah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Jombang.
Terdapat banyak versi legenda yang beredar di masyarakat yang menceritakan kisah Kebo Kicak. Salah satu legenda yang beredar di kalangan cerita dari mulut ke mulut menyatakan bahwa karena sifatnya yang durhaka pada orang tua, maka Kebo Kicak dikutk oleh orang tuanya sehingga memiliki kepala kebo (kerbau). Dengan demikian muncul sebtan Kebo Kicak. Setelah dikutuk memiliki kepala kebau dengan tetap berbadan manusia, Kebo Kicak berguru kepada seorang kyai yang sakti mandraguna. Setelah bertahun-tahun belajar pada kyai tersebut, akhirnya Kebo Kicak pun menjadi orang yang sholeh dan sadar akan kesalahannya di masa lalu. Kebo Kicak memiliki kemampuan yang luar biasa, baik dari segi agama maupun kesaktian.
Pada masa itu, di sebuah Kadipaten Majapahit yang kelak disebut Kabupaten Jombang, terdapat seorang perampok yang sakti bernama Surontanu. Surontanu adalah penjahat nomor satu dan paling ditakuti oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Jombang  tidak ada atu orang pun yang mampu menangkap Surontanu. Alkisah, Kebo Kicak mendengar terjadinya huru-hara di masyarakat kemudian diperintahkan oleh gurunya untuk membasma angkara murka. Kebo Kicak turun gunung dan menghentikan kejahatan Kebo Kicak. Setelah petualangan beberapa hari, Kebo Kicak berhasil menemukan Surontanu dan keduanya beradu ilmu kesaktian. Pertarungan tersebut brlangsung lma sekali hingga Surontanu dengan kesaktiannya berhasil masuk k dalam rawa tebu. Kebo Kicak pun menyusul dan masuk ke dalam rawa yang terletak di wilayah Jombang sekarang. Baik Surontanu maupun Kebo Kicak yang masuk ke dalam rawa tebu tidak pernah kembali lagi hingga sekarang.
Adapun versi lain asal-usul terjadinya Kabupaten Jombang, yaitu :
Salah satu versi lain mengisahkan bahwa Kebo Kicak adalah sosok ksatria dan berani mengobrak-abrik Kerajaan Majapahit untuk mencari ayah kandungnya yang bernama Patih Pangulang Jagad. Setelah Kebo Kicak bertemu dengan Patih Pangulang Jagad, sang ayah mengajukan syarat agar Kebo Kicak menunjukkan bukti bahwa dia benar-benar anaknya. Pembuktian dilakukan dengan mengangkat baju hitam di sungai Brantas sehingga Kebo Kicak harus berkelahi dengan Bajul Ijo. Sesudah berhasil membuktikan bahwa dirinya anak kandung Patih Pangulang Jagad, maka Kebo Kicak diberi wewenang menjadi penguasa wilayah Barat.
Namun, sepak terjang Kebo Kicak tidak sampai di situ, ambisi kekuasaannya yang tinggi membuat dia rela bertarung dengan saudara seperguruannya, Surantanu. Kebo Kicak berkelahi dengan Surantanu karena memperebutkan pusaka banteng yang sudah diakui sebagai milik Surantanu. Lokasi pertarungan Kebo Kicak dan Surantanu berpindah-pindah. Sebagian besar wilayah pertarungan mereka kemudian diabadikan menjadi nama daerah. Konon ceritanya, pertempuran dua saudara tersebut berlangsung dengan dahsyat. Keduanya saling beradu kesaktian hingga memunculkan cahaya ijo (hijau) dan abang (merah). Dari penggabungan kata ijo dan abang inilah muncul sebutan wilayah Jombang.
Dari dua versi asal usul terjadinya Kabupaten Jombang di atas, masyarakat lebih banyak yang percaya kepada versi kedua. Sementara itu, kata “Jombang = Ijo Abang“. Ada banyak pemaknaan yang bisa dan biasa dibuat manusia atas sebuah warna maupun beberapa kombinasinya. Bahkan, selain dimaknai, elemen warna sering pula dijadikan semacam instrumen untuk memaknai sesuatu. Sederhananya, selain dimaknai, warna juga bisa memaknai suatu fenomena. Proses pemaknaan serupa juga terjadi pada Kabupaten Jombang yang dalam simbol kedaerahannya diwakili secara dominan oleh warna-warna hijau dan merah.
Dari kedua warna itu pulalah muncul akronim kata Jombang, yang terdiri dari ijo (hijau) dan abang (merah). Hingga saat ini, kedua warna tadi dipercaya sebagai mula asal kata Jombang, singkatan dari ijo dan abang. Dalam sebuah literatur resmi keluaran pemerintah daerah (pemda) setempat, Monografi Kabupaten Jombang, ijo bermakna kesuburan serta sikap bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, sementara abang dimaknai sebagai sifat berani, dinamis, atau sikap kritis. Akan tetapi, berbeda dengan “pengartian resmi” tadi, masyarakat Jombang memiliki cara tersendiri untuk memaknai keberadaan serta latar belakang budaya mereka. Ijo mewakili kultur santri, kaum agamawan, atau lebih spesifik lagi Islam, yang berasal dari masyarakat pesisir. Sementara abang dipercaya mewakili kultur masyarakat abangan berpaham nasionalis, yang berasal dari masyarakat daerah pedalaman dan berlatar sejarah Mataraman (kejawen).
untuk sumber klik disini